Options
Kuasa dan manifestasi kuasa: Syair perjalanan Sultan Lingga dan YTM Riau pergi ke Singapura
Loading...
Type
Book chapter
Citation
Kartini Anwar. (2021). Kuasa dan manifestasi kuasa: Syair perjalanan Sultan Lingga dan YTM Riau pergi ke Singapura. In Jelani Harun (Ed.), Falsafah dalam karya sastera tradisional. Dewan Bahasa dan Pustaka.
Abstract
Makalah ini membicarakan suatu analisis terhadap Syair Perjalanan Sultan Lingga dan Yang DiPertuan Muda Riau Pergi ke Singapura dan Peri Keindahan Istana Sultan Johor yang Amat Elok, sebuah syair karangan Raja Khalid Hitam. Melalui suara naratif dan konteks penghasilan syair tersebut, makalah ini meneroka bagaimana pengarang syair ini, yakni Raja Khalid Hitam menggambarkan kuasa dan manifestasi kuasa dalam karyanya.
This paper discusses an analysis of Syair Perjalanan Sultan Lingga and Yang DiPertuan Muda Riau Pergi ke Singapura dan Peri Keindahan Istana Sultan Johor yang Amat Elok, a poem written by Raja Khalid Hitam. Through the narrative voice and context of the poem's creation, this paper explores how the author of the poem, Raja Khalid Hitam, depicts power and power manifestations in his work.
This paper discusses an analysis of Syair Perjalanan Sultan Lingga and Yang DiPertuan Muda Riau Pergi ke Singapura dan Peri Keindahan Istana Sultan Johor yang Amat Elok, a poem written by Raja Khalid Hitam. Through the narrative voice and context of the poem's creation, this paper explores how the author of the poem, Raja Khalid Hitam, depicts power and power manifestations in his work.
Date Issued
2021
Publisher
Dewan Bahasa dan Pustaka