Options
Tentang kekata: Mengancam [About the word “threatening”]
Citation
Muhammad Ariff Ahmad. (1992, May 12). Tentang kekata: Mengancam [About the word “threatening”; Radio broadcast transcript]. In Sari Bahasa. Singapore Broadcasting Corporation (SBC). https://hdl.handle.net/10497/20085
Author
Muhammad Ariff bin Ahmad
Abstract
Transkrip ini adalah dari siaran rancangan Sari Bahasa di SBC, W94.2, mengenai kekata 'mengancam'. Kekata 'mengancam' ialah kata bentukan daripada kata dasar 'ancam'. Kamus-kamus mengatakan makna 'ancam' itu ialah ugut, iaitu menakut-nakuti seseorang dengan amaran bahaya. Dalam makna kiasan, 'mengancam' itu membawa makna 'meletakkan sesuatu hal dalam keadaan mungkin ditimpa malapetaka atau penderitaan'. Maka pengiklan yang gemar menggunakan kekata 'mengancam' adalah penggunaan yang salah.
This transcript was delivered in a program Sari Bahasa broadcasted by SBC, W94.2 and is about the word 'mengancam'. The word 'mengancam' comes from the base word of 'ancam' and means 'ugut', threatening someone with danger. In the figurative sense, 'mengancam' carries the meaning of putting something in a state of catastrophe or misery. So advertisers who like to use the word 'mengancam' is misusing the word.
Date Issued
May 12, 1992